Kadar Gula Darah Normal Manusia dan Perlukah Minum Obat?

Memastikan kadar gula darah normal sudah sepatutnya diperhatikan. Sayangnya banyak sekali orang di Luar sana seakan masih abai dengan hal tersebut. Apakah kamu salah satunya?

Jika iya, sebaiknya ubahlah kebiasaan tersebut mulai sekarang juga. Tujuannya adalah menghindari penyakit gula yang bisa memancing banyak hal buruk untuk kesehatan tubuh manusia.

Diabetes sering disebut juga dengan nama kencing manis dimana tandanya adalah kadar gula jauh di atas normal. Hasil pemeriksaan biasanya konsisten dan menunjukkan kesan sama.

Pentingnya menjaga kadar gula darah normal adalah jika dibiarkan terlalu berlebihan, maka penyakit berbahaya lain akan berdatangan. Misalnya saja jantung, sesak nafas, dan lain sebagainya.

Intinya, tubuh akan lebih terbebani jika sudah terlanjur akut. Di lain sisi, diabetes parah membutuhkan pengobatan lebih intens. Apabila membahas tentang normal atau tidaknya, berapakah jumlahnya?

Pengetahuan seperti tersebut wajib kamu ketahui. Karena ternyata, ada banyak faktor yang bisa memberikan pengaruhnya. Selain itu, rentang wajarnya bisa juga tidak sama berdasar pertimbangan itu.

Hitungan Kadar Gula Darah Normal Jika Kamu Tidak Diabetes

Menariknya karena kadar yang disarankan bisa bergantung pada banyak aspek seperti usia, kondisi kesehatan, serta lainnya. Termasuk diantaranya apakah sudah terkena diabet atau belum.

Pada dasarnya pengukuran akan tergantung pada jumlah glukosa pada darah. Glukosa sendiri merupakan gula sederhana yang umum ditemukan pada aliran darah manusia setiap waktu.

Seringkali, untuk Mengetahui kadar gula darah normal atau tidak, kamu dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu. Asosiasi para ahli di amerika memberikan hasil penelitian mereka mengenai angkanya.

Untuk hal tersebut, ada beberapa kondisi yang harus kamu ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Plasma Puasa

Biasanya diukur ketika penderita sedang dalam masa berpuasa. Paling tidak adalah 8 jam sejak makan terakhir kalinya. Paling nyaman adalah melakukan tes di pagi hari setelah terakhir makan pada malam hari.

Karena sudah tidur dan tidak sarapan, maka hitungannya kamu sudah termasuk puasa. Dengan catatan tentang waktu nominalnya adalah tidak makan selama 8 jam lamanya.

Untuk kondisi itu, maka kadar gula darah normal yang direkomendasikan ialah kurang dari 100 mi / dl. Apabila jauh di atasnya, maka sebaiknya memeriksakan diri lebih lanjut.

  1. Apabila dilakukan setelah makan

Setelah makan bukan berarti tanpa jeda ya. Biasanya ada jeda waktu sekitar 2 jam setelah terakhir kamu minum atau makan. Disisi lain tes ini bisa dilakukan secara oral atau melalui mulut.

Apabila kamu memilih metode ini, jumlah wajarnya adalah tidak lebih dari 140 mg / dL. Dokter atau tenaga kesehatan biasanya akan merekomendasikan beberapa terapi jika memang melebihi.

Patuhi saja apa yang sudah disarankan tersebut karena biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Efek sampingnya jelas sudah diminimalisir karena semua sudah sesuai dengan prosedur.

  1. A1C

Pilihan ketiga ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kapan terakhir kali kamu menikmati makanan. Gunanya adalah mengetahui berapa kira-kira glukosa yang menempel pada hemoglobin manusia.

Rekomendasi dari sebuah lembaga kesehatan terpercaya adalah kurang dari 5,7% sebagai kadar gula darah normal. Tapi, ternyata ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi hasilnya.

Sebagai contoh adalah jenis, jumlah, dan kapan kamu mengkonsumsi makanan. Lalu faktor lain misalnya obat – obatan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, usia, tingkat stres seseorang, alkohol, periode menstruasi, dan lain sebagainya.

Tapi, pernahkah terbesit pertanyaan sebenarnya berapakah rentang yang wajar bagi siapapun tanpa memandang bagaimana kondisinya? Untuk Hal tersebut, ada pedoman yang harus kamu ketahui.

Menurut penelitian, ambang normalnya adalah kurang dari 100 mg / dL. Tapi sekali lagi bahwa hasilnya bisa fluktuatif karena mungkin dipengaruhi oleh faktor faktor di atas.

Ambang Wajar bagi Mereka dengan Diabetes

Nah, bagi mereka dengan penyakit gula atau diabetes, kadar gula darah normal bisa beragam. Yang harus kamu catat adalah semua tergantung dari faktor seperti usia serta waktunya.

Jadi jangan khawatir dulu dan jangan sampai salah memberikan penilaian. Berikut adalah perbedaannya jika didasari pada usia serta waktu:

  1. Usia kurang dari 6 tahun

Meskipun jarang, usia di bawah enam tahun masih memiliki resiko terkena penyakit diabet. Oleh karenanya, dibutuhkan perantauan juga dengan serangkaian test secara medis.

Apabila dilihat dari usianya, maka kamu bisa mengatakan bahwa ini adalah untuk golongan anak-anak. Menurut rekomendasi, maka ambang wajarnya adalah antara 80 sampai 200 mg / dL.

Kadar gula darah normal tersebut dianggap baik serta sehat. Namun, bisa saja berubah ubah atau fluktuatif tergantung pada apa yang dimakan, kondisi setelah tidur, dan lain sebagainya.

  1. Rentang Umur 6 Hingga 12 Tahun

Jika anak-anak dalam usia tersebut memiliki penyakit diabetes, maka kadar dari glukosa mereka haruslah antara 80 sampai 180 mg / dL. Pastikan diukur dengan presisi agar tidak salah diagnosa .

Tapi, karena sebuah kondisi bisa saja hasilnya naik. Penyebabnya adalah apabila anak tersebut baru saja makan. Hal ini dikarenakan tubuh secara otomatis melakukan pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.

Untuk memperoleh hasil kadar gula darah normal akurat pada kondisi ini , sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau praktis kesehatan yang membantu.

Coba kamu tanyakan mengenai prosedur sebelum test agar nanti hasilnya paling benar. Sebagai contoh apakah ada pandangan tersendiri, perlukah berpuasa, dsb.

  1. Remaja dengan Umur 13 – 19 tahun

Berbeda dengan poin sebelumnya, jika kamu berusia 13 sampai 19 tahun dan punya penyakit diabetes, sebaiknya jaga pola hidup yang baik. Secara medis, level yang disarankan adalah 70 – 150 mg / dL.

Usia ini cenderung membutuhkan pengawasan lebih karena kurangnya kemandirian. Selain itu, banyak juga godaan dari luar berhubungan dengan gaya hidup buruk. Terutama dari makanan dan jam istirahat.

Gaya hidup masa kini seperti makanan instan Serta kebiasaan lupa waktu akibat bermain game misalnya, semua harus diwaspadai. Jika tidak, dampaknya membuat tubuh lemah, dsb.

Kadar Gula Darah Normal Untuk Usia Dewasa

Untuk usia ini, 100 hingga 180 mg / dL adalah batas yang wajar. Jika kamu memiliki angka yang lebih tinggi atau rendah, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Namun sebaiknya ketahui bahwa kecilnya dianggap tinggi jika sudah melewati 130 sebelum makan. Namun apabila satu atau dua jam setelah kamu makan, lebih dari 180 sudah termasuk tinggi.

Apakah akan merasakan sesuatu jika kadarnya tinggi? Ini patut kamu waspadai karena berdasarkan riset, seseorang seringkali tidak merasakan gejala apapun sampai gula darah mereka mencapai 250 mg / dL.

Namun level aman kadar gula darah normal bisa juga tergantung pada pribadi masing – masing seperti sejauh mana daya tahannya, punya diabetes atau tidak, dll. Kisaran 160 – 240 dalam hal ini masih bisa aman.

Apabila memang ingin melakukan pengelolaan Dengan baik, sebaiknya selalu berada dalam pengawasan dokter. Minumlah obat-obatan dari dokter secara disiplin dan lakukan pola hidup sehat jika diperlukan.

Pilihan Makanan yang Tepat akan Membantu

Tahukah kamu bahwa pintar memilih asupan makanan adalah kunci utama dalam menjaga kadar gula darah normal. Tidak semua makanan disarankan, terutama jika sudah menderita diabetes.

Dimulai dari sayur mayur. Pilihlah jenis sayuran non tepung seperti tauge, wortel, jagung muda, bayam, timun, kubis, labU, hingga aneka selada. Konsumsilah 3 – 5 porsi setiap hari

Untuk sayur mentah/tidak dimasak, 1 porsi berarti sama dengan secangkir. Bagi sayur matang, maka satu porsi setara dengan setengah cangkir. Pertimbangkan pula untuk mengkonsumsi gandum utuh serta lemak sehat.

Lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, minyak canola, hingga biji bijian sangat baik untuk menjaga kadar gula darah normal. Jangan lupakan juga konsumsi beragam makanan dengan kandungan protein tinggi.

Misalnya saja dari ikan salmon dimana proteinnya tinggi, tapi punya lemak rendah. Perhatikan juga bagaimana kamu mengkonsumsi gula sehari harinya. Jumlah yang disarankan adalah 24 gram maksimal.

Itu setara dengan 6 sendok teh setiap harinya. Jadi memang sebaiknya lebih ketat dalam menjaga diri sendiri sehingga kadar gula darah normal bisa dicapai.

Kendalikan Glukosamu dengan Cara Sehat dan alami

Sebagai langkah pencegahan atau bahkan ikhtiar untuk mengurangi gula darah yang terlalu tinggi, ada beberapa cara alami guna dicoba. Pertama adalah dengan melakukan olahraga secara rutin.

Hal ini karena insulin akan membawa glukosa ke otot dimana selanjutnya diteruskan menjadi energi. Inilah mengapa kemudian kadarnya akan turun. Jenis olahraga apa yang baik?

Untuk ini, selalu sesuaikan dengan kemampuan fisik kamu. Jika memiliki riwayat penyakit khusus, seperti jantung misalnya, sebaiknya konsultasikan Terlebih dahulu dengan dokter.

Langkah selanjutnya adalah mengelola stres dengan baik agar kadar gula darah normal. Misalnya saja dengan cukup tidur setiap malam, lakukan aktivitas yang menyenangkan, dsb.

Apabila memang dibutuhkan, tidak ada salahnya kamu sekali – sekali melakukan teknik relaksasi. Dengan maunya teknologi, kini melakukan teknik tersebut bisa dilakukan langsung dari rumah.

Kemudian, agar kadar gula darah normal, menjauhlah dari bermacam minuman beralkohol dan berhenti merokok. Resiko datangnya gangguan kesehatan lain atau komplikasi bisa semakin parah karena merokok.

Misalnya saja datangnya penyakit kardiovaskular, jantung, dll. Sering mengkonsumsi minuman beralkohol jelas tidak disarankan karena berbahaya bagi tubuh kamu. Jadi stop sekarang juga.

Apabila kesulitan dalam menghentikan dua kebiasaan buruk tersebut, silahkan hubungi dokter. Selain itu sekarang ini juga sudah mulai banyak layanan untuk membantu kamu berhenti merokok serta minum Alkohol.

Usaha Terakhir untuk Kadar Gula Darah Normal, Obat – Obatan

Beberapa orang mungkin berhasil dengan usaha diatas. Tapi apabila langkah sehat seta alami diatas tidak berhasil kamu lakukan, maka obat bisa menjadi sebuah “senjata” terakhir.

Selain mengobati diabetes, ternyata ada juga asupan obat untuk mencegah diabetes. Obat ini dikenal sebagai golongan antidiabetes. Namun, jangan sembarangan beli dan meminumnya.

Semua harus sesuai dengan resep dokter dan selalu di bawah pengawasan. Biasanya, antidiabetes bukan hanya diberikan guna menjaga kadar gula darah normal, lalu apa?

Salah satu tujuannya adalah mengurangi komplikasi akibat komplikasi penyakit itu. Misalnya saja potensi mata rusak, kerusakan saraf, gagal ginjal, jantung, dsb.

Ada pula jenis obat lainnya yang bisa diresepkan oleh dokter. Sangat tidak disarankan untuk mengkomsumsinya secara sembarangan atau tanpa resep karema bisa jadi justru berbahaya.

Maksudnya adalah tidak sesuai dengan kondisi tubuh kamu dan justru memancing dampak negatif bagi kesehatan. Terakhir, suntik insulin adalah benteng terakhir dalam upaya menjaga ambang wajar.

Dokter akan memberikan terapi itu atau bisa dilakukan mandiri di rumah. Sebelumnya tentu kamu atau anggota keluarga lain akan diberikan informasi mengenai cara, dosisnya, dan lain sebagainya.

Yang paling penting, selalu miliki pola hidup sehat. Selain itu, selalu rutin memeriksakan diri dan berkomunikasi dengan dokter akan membuat upaya menjaga kadar gula darah normal lebih maksimal.